Kuliner Jogja Pilihanku Part – 1

Bicara kuliner udah pasti Jogja salah satu jawaranya. Meskipun baru sebagian kecil aja yang pernah aku singgahi. Berhubung aku tinggal di daerah Selatan, jadi kulinernya kebanyakan emang berlokasi di selatan Yogyakarta. Oke kita mulai kilas balik jejak2ku jajan di Kota Gudeg ini

1. Bakso dan Mie Ayam IDOLAKU (Pak Tikno)

Alamatnya Jl.Taman siswa No.138. Depan Hotel Madukoro. Yang namanya Bakso itu kayaknya sudah jadi makanan kebangsaan orang Indonesia.  Dimana – mana yang namanya bakso itu selalu dicari, terutama oleh para kaum hawa.  Untuk di daerah Jogja, sampe detik ini Bakso Idolaku ini adalah yang paling rekomended banget. Menunya yang ajib, ada bakso kuah, bakso komplit dan bakso rusuk juga ada mie ayam dan juga Mie ayam bakso. Harganya tidak bisa dibilang Murah, tapi untuk jajanan seajib itu, harga ga jadi masalah alias sesuai. Selain baksonya enak, tempatnya juga nyaman dan luas, di belakang khusus untuk gaya lesehan. Parkirnya juga luas dan bisa menampung banyak kendaraan. Untuk harganya, Bakso kuah dibanderol 9 ribu. Kalo bakso rusuk sekitar 16 ribu kalo ga salah. Itu terakhir aku lihat seminggu lalu. Harganya sudah naik banyak dari sebelumnya. Pertama mengenal Bakso Idolaku, saat itu harga bakso rusuknya masih 11 ribuan / porsinya.

2. Sate Kambing Godril

Ini dia salah satu sate langganan keluargaku.  Sate yang punya cabang lumayan banyak ini bener2 mantap. Harganyapun termasuk murah, yakni sekitar 20 ribu / porsinya. Menunya ada sate daging, sate ati, sate campur, sate buntel, nasgor kambing, sate ayam, tongseng, gule, tongseng balungan dan lain2 deh. Untuk minumnya kami suka saparilla yang dikasi es batu. Duet maut pokoknya, hehe.

Cabangnya yang aku tahu itu ada di ringroad selatan, jl HOS Cokroaminoto ama di Bantul, deket lapangan / Pasar bantul.

Khusus untuk yang di cabang ringroad selatan, itu ada menu tambahannya berupa aneka sup. Seperti sup bakso, sop ayam, sop jamur, sop sarang burung. jadi ketika bawa anak kecil kita ga khawatir menunya ga cocok. Soalnya kebanyakan anak kecil jarang yang bisa makan sate. Namun untuk menu itu hanya aku lihat di cabang yang ring road selatan saja.

buat aku yang paling ajib disini adalah sate buntelnya. Daging kambing dicincang lalu dibentuk pipih gitu mirip steak. Mantap pokoknya dan ga ada bosennya, tiap kesana selalu order sate buntel. hehe

3. Sate Petir Pak Nano

Buat anda yang penggila pedas, Sate Petir Pak Nano sangat layak untuk anda singgahi dan uji nyali disini. Karena pedasnya bener2 bukan main2. Pak Nano siap menantang anda dengan level kepedasan tertinggi. Rawit merahnya siap membakar mulut anda.  Sate Pak Nano beralamat di Ring Road Selatan, Desa Tirtonirmolo 90, Kasihan Yogyakarta/Bantul. Menunya sate kambing, tongseng, nasgor kambing, tongseng kepala, tongseng lidah, dll. Untuk anda yang pengen uji nyali Sate Pak Nano mulai buka sekitar jam 1 siang sampai habis.  Kalo masih siang, masih banyak pilihannya, karena masih komplit. Kayak bagian2 kepala, otak dll. Untuk sate dibanderol sekitar 20 rb/ porsi dengan kepedasan sesuai selera dan kemampuan. Untuk tongseng tergantung pilihan, karena kan bisa tongseng daging campur otak, atau campur lidah, dll.

4. Gudeg Yu Djum

Gak Afdhol rasanya kalau ngebahas kuliner jogja tapi belom bicara tentang Gudeg yang merupakan salah satu simbol kota Yogyakarta. Bagi anda yang pengen mencoba nikmatnya gudeg Jogja, datanglah ke daerah Wijilan. Disana merupakan sentra para penjual gudeg. Sebagai orang sunda, awalnya saya tidak begitu suka dengan cita rasa gudeg yang manis itu. Tapi Gudeg Yu Djum ini memang lain. Meskipun tidak menghilangkan kekhasan rasa gudeg, sambal tempe kreceknya Yu Djum memang beda. Rasa pedasnya menggugah selera.Mungkin itu yang akhirnya meluluhkan hatiku untuk jatuh cinta pada penganan yang legendaris ini.

Untuk harga standar saja seperti harga gudeg lainnya. Ada gudeg besek, gudeg kendil. Untuk oleh2 gudeg Yu Djum ini tahan sampe 24 jam ga basi, malah klo ga salah liat tahan 2 hari. Jadi buat oleh2 masih bisa lah.  Di Wijilan sendiri Gudeg Yu Djum ini punya 2 gerai.

5. Pempek Taman Siswa

Aku Ga bilang merk nya, karena di jl.Taman Siswa ini ada 2 pedagang pempek yang berdampingan. Klo anda ingin makan Pempek datanglah ke Mc Oji. Cukonya lebih pas di lidah. Karena walau bagaimanapun yang namanya kenikmatan pempek itu ada di enaknya si cuko. Kalo ksana cobalah kapal selamnya, bener2 lembut dan mantap. Selain itu yang lainnya juga ga kalah enaknya. Namun kalau anda ingin jajan makanan khas palembang selain pempek, datang lah ke Mang Pari. Selain Pempek, disana ada Lempok durian, kemplang goreng, kemplang panggang dan beraneka ragam kerupuk bangka lainnya.  Minumannya pun lebih bervariasi. Untuk masalah harga rata2 sama. Kapal selam sekitar 10 rb an, kulit, lenjer, tahu, adaan, sekitar 7 sampe 8 ribu.