Love in Korea Part 11
Suasana ruangan seketika hening ketika ke 7 pembimbing pelatihan itu masuk ke ruangan. San diikuti yang lain nampak mulai menduduki kursinya masing2.
4 orang sudah dieliminasi. Tinggal hari ini 1 orang yg akan dieliminasi lg sbg tahap akhir berakhirnya kompetisi ini. Miss Yuri sebagai pembimbing yg dikenal killer itu nampak mulai membetulkan kaca matanya, pertanda dia akan mulai bicara.
” Siang ini saya tidak akan basa basi. Sebelum eliminasi akhir menuju 5 besar, saya akan tuntaskan dl 1 permasalahan yang selama beberapa hari ini menjadi perdebatan para pembimbing anda disini. Miss Naura silahkan maju ke depan” ucapnya seraya menatap Naura yg sudah menduga akan adanya hal tersebut. Dengan diiringi pandangan ke 5 temennya, Naura maju ke hadapan semua pembimbing. San sama sekali tak memandangnya. Dia nampak sibuk memainkan tabnya.
” Selamat siang miss Yuri” Ucap Naura begitu dia berhadapan dengan pembimbing killer itu
” Siang juga miss Naura. Berikan alasan yang bisa membuatmu bertahan di kompetisi ini berkaitan dengan hilangnya anda selama 2 hari ”
Naura terdiam. Dia tahu ini kemungkinan menjadi hari akhir dia di kompetisi ini. Dia tidak mungkin mengatakan kalau 2 hari ini dia bersama Min Wu. Tidak mungkin dia menyebarkan sebuah pernyataan yang bisa memancing gosip panas di kalangan media. Dan hal seperti inilah yang selama inj selalu Min Wu bicarakan. Mereka tidak bisa saling mengakui hubungan mereka secara terang2an.
” kami semua sudah berbesar hati tidak mengeliminasi anda sepihak. Mr. San yang meyakinkan kami bahwa anda punya alasan kuat pergi selama 2 hari ini. Nilai A+ milik anda tidak bisa membantu kalau anda bungkam terus tanpa memberi kami penjelasan apapun ”
” Maafkan saya miss. Sy tidak bisa mengatakan kemana saya pergi. Dan untuk itu saya siap kalau harus di….”
Belum selesai pembicaraan Naura. Seseorang tiba2 mengetuk pintu dan langsung masuk ruangan itu diiringi teriakan histeris teman2 Naura. Terutama Kavita.
” Selamat siang semuanya….” Pria itu menyapa seraya melambaikan tangan kepada semua peserta pelatihan itu. ” Mohon maaf bila saya menginterupsi acara anda ” Dia melirik Naura dan mengangguk pada semua pembimbing disana. ” perkenalkan, saya Song Min Wu. Saya kesini karena saya bertanggung jawab atas apa yg terjadi dengan salah satu peserta pelatihan ini ” Min Wu melirik Naura. Yg dilirik hanya terdiam menunduk. ” 2 hari ini dr. Naura bersama saya ” ucap Min Wu yang sontak membuat semua yg ada disana terperangah. Kecuali San dan Naura sendiri. ” Mungkin semuanya sudah melihat kasus yg beberapa hari ini terjadi sama saya. Namun ada yg terlewatkan dari media ” Min Wu membuka kemejanya. Memperlihatkan bodynya yg gagah itu. Namun bukan itu yang ingin dia tunjukan. Melainkan perban putih yang kini masih menghiasi bahunya ” bahu saya tertembak. Dan saya tidak ingin hal ini diketahui media. Makanya saya meminta dr Naura yg mengobati dan merawat saya selama 2 hari itu. Saya mohon, semua yang ada disini bisa menjaga agar apa yang saya ungkapkan ini semata untuk memberikan penjelasan atas hilangnya dr. Naura selama 2 hari. Dan mohon agar tidak sampai diketahui media ” Min Wu bow dan mengancingkan kembali kemejanya.
” Saya pribadi bisa mengerti. Tapi kita tanya peserta lainnya apa ada yg keberatan dengan ini atau tidak ” Miss Yuri memandang semua peserta
” Ini menyangkut kehidupan seseorang dan juga reputasinya. Jd saya kira ini bisa diterima” ucap Andrew yang dari Aussie itu
” Benar. Miss Naura seorang dokter. Menyelamatkan nyawa seseorang lebih penting. Karena sesuai dengan sumpahnya ” Hamid yang dari Malay ikut berkomentar
” Baiklah… saya menerima semua ini sebagai alasan yg bisa dimaafkan ” ucap Miss Yuri yang tiba2 saja bermuka sangat ramah itu. ” Dan pembimbing yang lain pun nampaknya sependapat dengan saya kan? Karena ini menyangkut nyawa manusia”
Semua pembimbing mengangguk. Mereka tidak banyak bicara. Sepertinya kehadiran Min Wu membuat semuanya benar2 terpesona.
” terima kasih ” Min Wu menyalami Miss Yuri dan semua pembimbing. Dia juga menyalami semua peserta pelatihan itu. Saat giliran Naura, Min Wu terdiam sejenak. Namun tanpa diduga dia meraih Naura ke pelukannya. ” Terima kasih dokter Naura ” ucapnya yang diiringi pandangan iri Kavita juga keterkejutan San.
” karena semua sudah clear, saya mohon pamit dulu pada semuanya.
” kalau mau kita diam, ajak kita lihat syutingnya oppa” Kavita berteriak
” Baik, 2 hari lagi sy ada syuting di dekat sini. Datanglah kesana…” Min Wu mengedipkan sebelah matanya pada Kavita yang kontan saja membuatnya jingkrak2 diiringi teriakan huuuuu dari teman2nya.
Dan hari itu Naura benar2 selamat dari eliminasi. Peserta dari Malaysia yg akhirnya harus kembali. Otomatis hal itu membuatnya masuk dalam Big 5.
Namun kini Naura harus menghadapi Kavita yang nampak marah besar padanya. Dia sangat cemburu dan iri begitu tahu kalau Naura dekat dengan Min Wu. Meskipun Kavita tidak tahu sejauh apa hubungan Min Wu dn Naur, tapi dia benar2 merasa dikhianati sahabatnya itu
” Sebaiknya kau tidak tidur 1 kamar denganku malam ini. ” Kavita menyerahkan kunci mobil ke tangan Naura. ” pergilah jauh2 dariku. Saat ini aku masih sanggup menahan diri. Aku tidak bisa menjamin kalau nanti malam aku tidak akan menganiaya bahkan mungkin membunuhmu karena aku benci padamu sekarang ini. ”
” Kenapa begitu? Aku masih sahabatmu, Kavita. Aku tidak ada hubungan apa2 dengan Min Wu ” Naura terkejut melihat reaksi kavita itu.
” Kau membohongiku. Pria yang kau namai korban di ponselmu itu Min Wu kan? Kau bahkan tega membohongi kami. Kau mengkhianati kami. Sebelum aku tidak bisa mengendalikan diri, jauh2 dulu dariku ” Kavita mendorong Naura ke pintu agar dia cepat keluar. Setelah Naura keluar dia mengunci pintunya dari dalam, membiarkan Naura terduduk depan pintu sambil menangis. Dia sama sekali tidak menduga reaksi Kavita akan seperti itu.
Sebuah tangan menyentuh bahu Naura. Dan San nampak berjongkok di hadapannya yg masih terduduk itu
” Beri sahabatmu waktu. Dia hanya cemburu saja. Nanti juga kalau emosinya udah reda, baik lagi seperti biasa” Ucapnya seraya mengajak Naura bangkit dari duduknya. Jari San mengusap air mata yang membasahi pipi Naura. ” Malam ini kita ada party. Jangan bikin matamu sembab begitu. Sebaiknya kita siap2 sekarang yuk ”
Naura mengangguk setuju. ” Tapi baju2 dan ponselku ada di dalam ”
” Masalah baju nanti aku pinjamkan. Kalau ponsel, sebaiknya kau tinggal dl saja. Sehari tanpa ponsel akan sedikit membuatmu tenang. Percayalah…”
Di sebuah lokasi syuting, Min Wu tampak duduk berdua dengan Ah Jung. Mereka nampak berpegangan tangan dengan mesra. Beberapa media nampak mengabadikan kemesraan itu. Sesekali mereka berdua nampak melambai ke arah kamera wartawan. Semua pasti setuju kalo mereka pasangan yang serasi. Namun tidak demikian yang terjadi sebenernya
” Sampai kapan kita akan berakting begini. Berapa scene lg ? ” Ujar Min Wu seraya membukakan sebuah botol soft drink yg lalu diberikannya kepada Ah Jung.
” sabar saja. Saat ini peranmu sebagai seorang kekasih baik yg menemani kekasihnya yg sedang syuting. Sadarlah. Kau sedang memperbaiki reputasimu. Kau memang terbukti tidak terlibat dalam kasus kakakmu itu. Tp beberapa orang mengira itu semua karena Mr. Han yg telah menjaminmu itu ” ujar Ah Jung dengan senyum manisnya yg dibuat2 itu.
” Aku tahu kau menikmati semua ini…”
” Tentu saja…”
” Tapi aku benar2 muak…” Min Wu segera menghampiri manager Choi. ” sampai kapan Ah Jung selesai syutingnya? Dan kapan aku bisa off sebagai bodyguard dia” ucap Min Wu pelan. Takut ada wartawan yang mendengar.
” Kau ikutin dl saja permainan ini. Ini kan bayaran yang harus kau berikan pada Mr. Han ” balas manager Choi dengan berbisik pula.
” menyebalkan….”
” Nanti malam kau harus hadir di party nya Mr. San. Ah Jung juga akan datang bersamamu. Jangan membuat moodmu rusak begitu ”
Min Wu menghembuskan nafas panjang. Kasus kakaknya itu telah membuatnya tercoreng. Meskipun dia sendiri dinyatakan tidak terlibat, tp sebagai adik dari Yoon yang terkena kasus itu, reputasi Min Wu terusik jg.
Di sebuah butik mewah, Naura sedang mencoba beberapa gaun yg dipilihkan San untuknya.
” jangan gaun yang terlalu mencolok begini. Aku tidak biasa…” rengek Naura ketika San memilihkan gaun panjang warna merah dengan model backless gt.
” Bagaimana kalau warna hitamnya? Sepertinya lebih elegan dan tetep sexy ” san mengedipkan sebelah matanya. ” Jangan tampil sederhana. Karena kamu Big 5 yang akan menjadi mitra Star Hotel. Nanti banyak tamu2 penting disana. Jadilah Princess untukku ” Ucap San dengan tatapan mesranya. Membuat Naura salah tingkah dan buru2 meraih gaun hitam yg dipilihkan San tadi untuk dicobanya.
Begitu dia kluar dari kamar fitting, San benar2 dibuat terpesona melihat penampilan Naura.
*****************
Malam itu adalah party yg khusus untuk peserta BIG 5 yang akan jadi mitra STAR Hotel. Selain itu semua peserta lain yg sudah tereliminasi juga diundang untuk hadir. Jadi semacam reuni saja. Yang hadir disana kebanyakan relasi dari Star hotel. Selain itu ada juga bintang2 kpop dan aktor2 yg ada di bawah naungan management Mr. Han. Termasuk Min Wu dan Ah Jung yang malam itu nampaknya jadi raja dan ratu di party itu. Kedatangan mereka disambut riuh oleh yg hadir terutama para fans mereka.
Min Wu dengan setelan tuxedonya nampak sangat tampan. Menggandeng Ah Jung yg mengenakan gaun malam merah yg super sexy. Senyuman manis tak pernah surut mereka sunggingkan. Serasi sekali mereka sebagai pasangan yg lg ngehits.
Kavita pindah duduknya ke dekat Naura. Itu pertanda kalau dia sudah memaafkan sahabatnya itu.
” Aku lebih rela kalau Min Wu bersamamu….” Bisik Kavita setengah nyinyir melihat Ah Jung. Naura cuman tersenyum getir melihat mereka. Ini ujian pertama akan perasaan cintanya pada Min Wu.
Meskipun dia tahu Min Wu hanya pura2. Tapi dia tetap seorang perempuan yg lemah. Hatinya benar2 dibakar rasa cemburu yang begitu besar melihat mereka. Naura kekasih real Min Wu, tapi sekarang posisinya benar2 terasa seperti selingkuhannya saja yg harus rela melihat kekasihnya menggandeng cinta sejatinya. Padahal dialah cinta yg sebenarnya
Sampai tiba saatnya ke 5 peserta pelatihan itu maju ke depan. Untuk di pekenalkan sebagai Mitra Star Hotel selanjutnya. Mereka dari India, Indonesia, Jepang, Australia dan Kanada.
Naura dengan gaun hitam pilihan San nampak cantik. Dia berjalan anggun ke depan mengikuti ke 4 rekannya. Min Wu beranjak dari duduknya bermaksud keluar sebentar. Bersamaan dengan majunya Naura. Sebuah insiden terjadi, mereka bertabrakan dan gelang Naura yang rumbai2 itu nyangkut di jasnya Min Wu. Sehingga menghentikan langkah keduanya dan membuat semua mata tertuju pada mereka. Naura panik tp Min Wu tetap cool, dia tetap menyunggingkan senyuman menawannya sambil tangannya berusaha melepaskan gelang Naura dari Jasnya. Ketika Naura bermaksud melepas gelangnya, Min Wu melarangnya. ” Biar aku lepaskan kaitannya pelan2. Jangan sampai gelang itu lepas dari tanganmu…” ingatan Naura kembali ketika Min Wu membelikan gelang etnik itu untuk Naura di kampung Haenyeo.
” Gelang ini simbol dari ketangguhan seorang perempuan. Gelang yang membuat pemakainya bisa bertahan dari kesedihan apapun. Gelang yang dipenuhi cinta dan perjuangan. Sama seperti seorang Haenyeo yang berjuang untuk keluarga dan cintanya… ” ucap Min Wu yg saat itu memakaikan gelang tersebut di tangan kanan Naura. ” jangan pernah kau lepaskan. Aku tidak selamanya di sampingmu ketika kau menangis. Aku tidak setiap saat bisa menghapus air matamu ketika kau sedih. Ketika kau berduka, lihatlah gelang ini. Dimanapun aku, hatiku selalu bersamamu…” Min Wu yang saat itu masih dikenal Naura sebagai Kim lantas memeluknya dengan erat. Saat itulah Naura semakin mencintainya. Cinta pertamanya. Cinta yang mengalahkan cinta terlamanya kepada Andreas.
1 menit berlalu gelang itu akhirnya lepas juga dari jas Min Wu. Naura bow minta maaf dan lantas menyusul ke 4 temannya yang sdh ada di stage.
Min Wu mengurungkan niatnya kekuar. Dia kembali duduk di samping Ah Jung.
” Bukankah dia yang bertemu aku di apartemenmu? ” tanya Ah Jung setengah berbisik pada Min Wu
” Yap. Dr Naura….”
” Dia juga yang bersamamu di apartemen Yoon waktu penangkapan itu? ”
” Kau sepertinya mempunyai agen rahasia yang cukup hebat”
” Kau menyukainya?”
” Tapi dia tidak menyukaiku. Itu kabar buruknya”
” Dia tidak bisa mengangkat popularitasmu”
” Bukankan popularitasmu terangkat karena aku juga? ”
” Saat ini kau hanya membutuhkan aku”
” itu menurutmu dan Mr. Han…”
” Kau benar2 menjengkelkan Song Min Wu ” Ah Jung mulai jengkel dengan sikap Min Wu. Meskipun begitu tangannya masih tetap menggenggam tangan MinWu. Sehingga yg melihat pasti akan mengira mereka lagi mesra2nya. Termasuk Naura yang saat di stage bisa melihat jelas kemesraan mereka itu.
” Tapi kau tetap menikmati saat2 bersamaku ”
” Tidak aku pungkiri ”
Naura sudah kembali ke tempat duduknya. Dari stage tadi Naura melihat Ah Jung dan Min Wu begitu mesra. Saling berpegangan dan berbisik2.
” Are u ok, Naura? ” Kavita melihat muka Naura pucat.
” iya. Tapi aku butuh menghirup udara segar dl ”
” Mau ditemani?”
” Tidak usah. Aku sendiri saja. ” ucap Naura tersenyum seraya bangkit dari duduknya dan berjalan ke parkiran. Namun belum sempat sampai di mobil dia pun ambruk bertepatan dengan seorang pria yang sontak menyangganya.
” Naura…dr Naura… bangun…” Suara dalam bahasa Indonesia itu samar2 terdengar oleh Naura. Namun dia tidak bisa melihat dengan jelas siapa pria itu. Karena dia keburu hilang kesadarannya.
Recent Comments