Sinopsis The Flash Season 2 (eps 5)

image

Tengah malem dikasi tau ayank klo episode 5 udah tayang. Udah gt dikasi tau klo Dr. Wells jadi mentor Barry lg. Ooowwwhhh sumpah, Pengen jingkrak2 klo ga inget mata sepet nd itu tengah malam. Hehe

loading...

Di ending episode 4 kita liat Barry diselamatkan oleh orang asing dari meta human hiu. Dan penyelamat itu ternyata Dr. Wells.

Selain itu kita juga liat cuplikan di dunia 2 dimana banyak anak2 yg wisata ke Star Labs. Dan dikenalkan pada founder Star Labs yaitu Harrison Wells.

Dan… episode 5 ini diawali dengan kejadian di dunia ke 2. Dimana kayak jumpa pers gt yang diadakan di Star Labs. Dr. Wells nampak sedang berbicara dengan para wartawan. Dia memamerkan hasil karyanya tentang masa depan. Dimana dia bisa membuat seseorang punya kekuatan super dengan teknologi yang dikembangkan di Star Lab itu. Namun banyak yang akhirnya di luar kendali. Meta human itu berkembang menjadi jahat. Namun Wells meminta supaya masyarakat tidak usah khawatir. Karena dia membuat aplikasi kesadaran meta human. Berupa jam tangan yg bisa mendeteksi seseorang itu meta human atau bukan.

Dan Saat itu munculah Flash ( Jay Garrick). Flash membongkar bahwa kerusuhan selama 2 tahun terakhir ini merupakan ulah Harrison Wells. Dimana 11 jam sebelum penampakan meta human pertama, terjadi ledakan di Star Lab. Dan hal itulah yang memunculkan metahuman2 yg selama ini mengacaukan kota. Termasuk Zoom sendiri merupakan ciptaan Wells.
Tapi Wells nampaknya mengelak malah menuduh otak Flash rusak akibat kekuatan meta humannya.
Flash meninggalkan area jumpa pers itu.

Dan kembali ke dunia 1. Dimana Barry membawa Harrison Wells yang telah menyelamatkannya dari manusia hiu itu ke Star Labs. Caitlin dan Cisco sama2 terkejut. Terutama Cisco yang sama sekali tidak mempercayainya. Dia tetap menilai Harrison Wells dari dunia ke 2 ini sebagai Wells yg telah membunuh ibunya Barry dan Edie juga Ronie.

Saat itu muncul Joe. Dia terkejut melihat Harrison Wells dan langsung menembakan 4 peluru dari pistolnya ke arah Wells. Untung Barry berhasil menangkap ke 4 peluru itu dan berusaha menjelaskan pada Joe kalau Wells ini bukanlah doppelganger dari Harrison Wells dl. Dia Harrison Wells, sementara yg dl adalah Eobart Thawne yg memakai identitas Wells.

Bingung dengan semua itu Joe memilih menyingkir dl dan menemui Iris saja.

Aku liat Dr. Wells yang ini lebih galak, lebih tegas, tampangnya keren (karena ga di kursi roda), rada nyleneh. Tapi tetep, jiwa memimpinnya masih kental. (Sebenernya aq masih bimbang, Wells ini baik apa ndak yah. Soalnya kalo masalah menyelamatkan Barry, wells yg dl juga kan kerjaannya emang mentornya Barry dan selalu ngasi solusi pada setiap kesulitan2 Barry)

Joe yang merasa kalau Central City ini sudah banyak penyusupnya, memberikan Iris pistol untuk jaga2. Dia khawatir tidak bisa melindungi terus putrinya itu.

Cisco dan Barry pergi ke Cofeshop. Disana mereka bertemu Spivot. Spivot nampak minta ditemani Barry menulis laporan kepolisian. Tp Barry bilang dia lagi sibuk dengan tugas2 ilmiahnya. Sepeninggalan Spivot Cisco nyeletuk kalau Barry seharusnya ngajak kencan Spivot saja. Barry bilang kasi.contoh bagaimana Cisco ngajak kencan seorang cewek. Dengan pede Cisco menghampiri kasir cofeeshop dan dengan gayanya yg cool mengajak berkencan. Namun sayang sekali Cisco ditolak mentah2. (Hiks ciaaaaan Cisco).

Saat itu tiba2 Cisco mendapat penglihatan adanya meta human yang sedang merampok central city bank. Barry langsung meluncur ke TKP. Barry berhasil menyelamatkan beberapa orang disana yang terkena sinar dari si meta human. Dan meta human itu kabur setelah berusaha menyerang Barry.

Barry akhirnya membuat janji ngedate dengan Spivot. Meskipun dengan gayanya yang rada gugup2 itu. Hehe

Sementara itu Cisco nampak bicara pada Harrison Wells yang menggunakan ruangan dan komputernya Cisco. Cisco nampaknya masih belum menyukai Wells yg ini. Wells bertanya kenapa Cisco membenci Wells yg dl. Dan Cisco bilang dia mau dibunuh Wells dengan ditusuk dadanya. Untung Barry melakukan perjalanan waktu sehingga Cisco tidak jadi mati di tangan Wells. Harrison Wells yg ini sepertinya menemukan suatu kejanggalan pada Cisco. Dia mulai menyadari kalau Cisco adalah Meta human juga.

Penyusup itu ternyata bernama Dr. Light. Dia dari dunia kedua. Dan disana dia bukanlah pembunuh. Saat itu Jay Garrick muncul dan bertemu Harrison Wells. Sejak dari dunia kedua, Wells dan Jay Garrick emang ga akur. Disinipun mereka kembali bertengkar. Bahkan saling tonjok. Untung Barry memisahkan keduanya.

Jay tetap pada argumennya kalau Dr. Light itu bukan pembunuh. Jadi Barry bisa mengajaknya kompromi. Namun Wells punya pemikiran lain. Barry harus menangkap Dr. Light untuk memancing Zoom.

Barry menemui Dr Light yang saat itu mau merampok lagi. Dia berhasil membuka topeng si meta human yang jago ngasi cahaya terang yang mematikan itu. Barry terkejut ketika melihat mukanya Dr. Light itu ternyata doppelganger Linda, mantan pacarnya. Saat terkesima itulah Dr. Light menyerang Barry sampai mata Barry rusak parah (buta).

Mata Barry diperiksa caitlin. Untung saja bukan buta permanen. Dengan kemampuan regenerasinya, Barry mampu pulih dalam 6 jam ucap Harrison Wells. Dan disini Wells menyalahkan Jay Garrick yg mengatakan kalau Dr. Light itu bisa diajak kompromi.

Barry dilanda galau, soalnya ini ngedate pertamanya dengan Spivot. Bagaimana dia bisa datang dalam keadaan buta begitu ” bener2 kencan buta kalo begini ” celetuk Barry yang berjalan sambil meraba2 itu. Namun Iris akhirnya menyarankan minta bantuan Cisco. Jadilah Barry menemui Spivot dengan memakai kaca mata hitam. Dimana kaca itu dikendalikan Cisco sebagai mata pengganti bagi Barry.

Setelah ngalor ngidul ngobrol, tentunya dengan bantuan Cisco, akhirnya Spivot bicara
” Aku tahu kau tidak bisa melihatku….”
Dan Barry pun tertawa mendengar itu. Dia membuka kacamatanya dan mengatakan kalau matanya emang sedang ada masalah. Keduanya tersenyum.

Di tempat lain Caitlin nampak sedang ngedate juga dengan Jay Garrick ( ini sih udah diduga dari sebelumnya. Hehe). Namun tiba2 mobil mereka terbalik, rupanya mereka telah diserang oleh Dr. Light.

Dr. Light ternyata mendatangi Linda. Doppelgangernya di dunia 1. Dia dioerintahkan membunuh Linda kalau ingin selamat dari Zoom. Iris yang dibekali pistol oleh Joe kemudian menembaki Dr. Light dan kena di topengnya. Topeng terbuka dan muncul wajah Linda. Linda terkejut melihat dia ada kembaran seperti itu. Garrick yg datang kesana juga tidak bisa membendung Dr. Light. Saat Dr. Light mau membunuh Linda, Larkin sang editor malah yang kena serangan yang membuatnya langsung terkapar itu. Dr. Light yg selama ini tidak pernah membunuh nampak shock juga dan akhirnya dia melarikan diri.

Iris membawa topeng itu ke Star Labs. Dan Wells langsung meminta Cisco untuk melacak keberadaan Dr. Light agar ditangkap Barry. Cisco pura2 bego berusaha menyembunyikan kemampuannya itu. Namun Wells kemudian mengeluarkan jam tangannya
” ini adalah aplikasi yg bisa mendeteksi meta human ” ujar Wells. Dia mendekatkan jam itu ke Barry dan jam itu menyala merah. Kemudian dia mendekatkan jam itu ke Caitlin, jamnya tetap berwarna hijau. Dan di saat Wells mendekatkan jam itu ke Cisco, jam itu menyala merah.
” So, he is a meta humans” ujar Wells membuat semua yang ada disana terkejut. Cisco akhirnya mengakuinya meskipun dengan gugup. Kemudian Wells meminta Cisco menyentuh topeng itu untuk mengetahui lokasi Dr. Light.
” Cobalah, kau bisa melakukannya ” Ujar Wells. Cisco menyentuh topeng itu dengan gemetaran. Dan tidak terjadi apapun.
” Coba lagi !” Bentak Wells dengan keras. Kembali Cisco menyentuhnya dan tidak terjadi apa2 lagi. Cisco putus asa
” Coba, Coba lagi. Kau jangan ragu2 melakukannya !!! ” teriak Wells
” Aku tidak bisa melakukannya …..!” Cisco putus asa. Dengan cepat Wells meraih topeng itu dan menekannya ke dada Cisco. And its work !!!. Cisco bisa melihat dimana Dr. Light berada
” di stasiun bawah tanah mengenakan mantel hitam” Ujar Cisco
” Tunggu apa lg ?!” Wells melirik Barry yang langsung melesat kesana.
#aku suka gaya wells disini. Tegas. Dan ” Boss” bingits. Hehe

Barry berhasil menemukan Dr. Light. Namun dia kewalahan mengatasinya. Wells memberi arahan supaya Barry mengacaukan focus Dr. Light dengan membuat beberapa bayangan dirinya. Barry ragu, namun Jay Garrick dan Wells terus memonitornya dan memberi semangat kalau Barry bisa melakukan itu. ( dari dulu, Barry ini selalu butuh motivasi Wells). Dan akhirnya.Dr. light benar2 kewalahan melihat Barry menjadi banyak begitu. Dengan mudah diapun dilumpuhkan Barry yang lantas membawanya ke penjara Meta human.

Jay Garrick dan Wells kembali bertengkar. Wells menginginkan Barry segera menghadapi Zoom. Sementara Jay Bilang kalau Barry belum waktunya melakukan itu.
” Barry lebih cepat daripadamu, dan kamu selama ini bukan mengejar Zoom. Tapi Zoomlah yang memburu kamu dan kamu selalu melarikan diri darinya. Barry tidak pengecut seperti itu !” Wells memberi argumen dan keduanya masih terus berdebat keras. Pertengkaran tersebut berakhir dengan perginya Jay dari Star Lab.

” ingat, dia adalah manusia yg haus teknologi dan uang. Banyak yang dirahasiakan orang itu. Kita tidak tahu apa maksudnya dia ada disini ” Jay memberi Barry peringatan tentang Harrison Wells sebelum dia meninggalkan Star Labs. Caitlin nampak paling kecewa dengan kepergian orang yg disukainya itu.

Di cofeeshop Cisco menemui kasir yg dulu menolaknya untuk berkencan itu.
” Aku hanya ingin memesan kopi, tidak lebih ” ucap Cisco
” Benarkah hanya ingin kopi saja? Tidak kah kau ingin meminta yang lain ?”
” Dan kau akan menolaknya??” Ucap Cisco mendahului.
” maafkan aku, waktu itu aku baru saja pindah ke central city. Dan semuanya benar2 baru bagiku. Banyak meta human disini ” Ucapnya dengan penuh permohonan maaf karena sempat menolak ajakan ngedate dari Cisco.
” yaa… kau mungkin tak akan pernah menyadari betapa dekatnya kau dengan meta human….”
” aku kendra…”
” Cisco Ramon….”

Dengan pede nya Cisco memamerkan no hp Kendra ke Barry.
” Kencan pertama, minggu depan “.
Ucap Cisco dengan bangganya. Barry tersenyum melihat itu. Dia sebenarnya sedang menghibur Caitlin yg kehilangan Jay Garrick
” Dia itu seorang pahlawan. Kapanpun kita membutuhkannya dia akan datang ” Ujar Barry pada Caitlin.
” Ya. Dan Cisco sepertinya kau butuh sebuah julukan baru…” Ujar Caitlin
” oh yeah.. itu benar. Aku butuh nama yang keren….seperti…..”
” Vibe…” ujar Barry yang langsung disambut senang oleh Cisco.
Sementara itu dari kejauhan Harrison Wells nampak memperhatikan mereka bertiga.

#Nah pandangan ini yang bikin ga enak tidur. Mencurigakan sekali. Penuh misteri binggo Dr. Wellsku ini….:D

Di dunia 2

Di sebuah penjara, sworang gadis kira2 berumur 16 th nampak diikat oleh Zoom. Dia nampak ketakutan dan menangis. Ternyata dia anaknya Harrison Wells.

Hmm… jadi di dunia 2 itu Dr. Wells punya anak gadis dan anaknya itu ditangkap oleh Zoom. Apakah itu alasan Dr. Wells menemui Barry di dunia 1. Dan alasan dia begitu menginginkan Barry untuk segera menangkap Zoom????

Kita liat saja…..

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published.